Ketika tiba waktunya untuk melakukan perbaikan pada mobil Anda, Anda memiliki dua pilihan utama: suku cadang Original Equipment Factory (OEM) atau suku cadang Aftermarket. Biasanya, toko dealer akan menangani suku cadang OEM, dan toko independen akan menangani suku cadang purnajual.
Apa perbedaan antara suku cadang OEM dan suku cadang purnajual? Pilihan mana yang lebih baik untuk Anda? Hari ini kami akan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan membantu Anda membuat keputusan yang tepat ketika memilih suku cadang apa yang cocok untuk mobil Anda.
Apa Perbedaan Antara Suku Cadang OEM dan Purnajual?
Berikut perbedaan utamanya:
Suku cadang pabrikan peralatan asli (OEM).cocok dengan yang disertakan dengan kendaraan Anda, dan memiliki kualitas yang sama dengan suku cadang aslinya. Itu juga yang paling mahal.
Suku cadang mobil purnajualdibuat dengan spesifikasi yang sama dengan OEM, namun dibuat oleh pabrikan lain — seringkali beberapa, sehingga memberi Anda lebih banyak opsi. Mereka lebih murah daripada suku cadang OEM.
Mungkin banyak pemilik mobil yang menganggap suku cadang aftermarket yang lebih murah berarti kualitas suku cadangnya buruk, karena beberapa suku cadang aftermarket menggunakan bahan berkualitas rendah dan dijual tanpa jaminan. Namun faktanya dalam beberapa kasus, kualitas suku cadang aftermarket bisa sama atau lebih besar dari OEM. Misalnya, rakitan penyangga LEACREE sepenuhnya menerapkan sistem manajemen mutu IATF16949 dan ISO9001. Semua penyangga kami menggunakan bahan berkualitas tinggi dan bergaransi 1 tahun. Anda dapat membeli dengan percaya diri.
Mana yang Lebih Baik Untuk Anda?
Jika Anda tahu banyak tentang mobil Anda dan suku cadangnya, suku cadang aftermarket dapat menghemat banyak uang. Jika Anda tidak tahu banyak tentang suku cadang mobil Anda dan tidak keberatan membayar lebih, OEM adalah pilihan yang baik untuk Anda.
Namun, selalu cari suku cadang yang bergaransi, meskipun suku cadang tersebut OEM, sehingga Anda akan terlindungi jika terjadi kerusakan.
Waktu posting: 28 Juli 2021